BAGAIMANAKAH HUBUNGAN
FILSAFAT DENGAN ILMU PENGETAHUAN??
Setelah membahas tentang filsafat
dan membahas tentang pengetahuan dan ilmu pengetahuan, kita berusaha melihat
realita hubungannyahubungan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan, berdasarpakan kegiatan definisi keduanya kita
dapat mengasumsikan , bahwa keduanya merupakan kegiatan manusia . kegiatan
manusia yang dapat diartikan dalam prosesnya dan juga dalam hasilnya.
Dilihat dari hasilnya, filsafat
dan ilmu pengetahuan merupakan hasil daripada berpikir manusia secara sadar. Sedangkan
dilihat dari segi prosesnya, filsafat dan ilmu menunjukan suatu kegiatan yang
berusaha untuk memecahkan maslaah-masalah dala kehidupan manusia, dengan
menggunakan metode-metode atau prosedur-prosedur tertentu secara sistematis dan
kritis.
Hubungan filsafat dan ilmu
Henderson , memberikan gambaran
hubungan (dalam hal itu perbedaan) antara filsafat dan ilmu , sebagai berikut :
Ilmu (Science) Filsafat
1. Anak
filsafat. -
induk filsafat.
2. Analitis
; memeriksa semua gejala -
Sinoptis ; memandang dunia dan alam
melalui unsure terkecilnya untuk semesta sebagai keseluruhannya, untuk
memperoleh
gambaran dapat menerangkannya, menafsirkannya,
senyatanya
menurut bagiannya. dan memahaminya secara keseluruhan
3. Menekankan
fakta-fakta untuk - Bukan saja menekankan keadaan sebenarnya
melukiskan
objeknya; netral dan dari objek , melainkan juga bagimana
mengabstrakkan
faktor keinginan seharusnya objek itu. Manusia dan
dan penilaian manusia . nilai merupakan faktor penting.
4. Memulai
sesuatu dengan -Memeriksa
dan meragukan segala asumsi.
memakai asumsi-asumsi.
5. Menggunakan
metode eksperimen -
Menggunakan semua penemuan ilmu
yang terkontrol sebagai cara kerja pengetahuan ; menguji sesuatu berdasarkan
dan sifat terpenting; menguji pengalaman dengan memakai pikiran.
sesuatu dengan
menggunakan penginderaaan.
Semua ilmu sudah
dibicarakan dalam filsafat . bahkan beberapa ilmu pengetahuan lahir dari
filsafat, berarti ilmu yang memisahkan diri dari filsafat. Misalnya matematika,
astronomi, fisika, kimia, biologi, psikologi dan sosiologi.
Titik temu filsafat dan ilmu
Disamping beberapa
perbedaan diatas, ada beberapa titik pertemuan antara filsafat dan ilmu, yaitu
:
1. Filsafat dan ilmu pengetahuan keduannya
menggunakan metode-metode reflective thinking di dalam menghadapi fakta-fakta
dunia dan hidup ini.
2. Filsafat dan ilmu keduannya menunjukkan sikap
kritis dan terbuka dan memberikan perhatian yang tidak berat sebelah terhadap
kebenaran.
3. Keduannya tertarik terhadap pengetahuan yang
terorganisir dan tersusun secara sistematis.
4. Ilmu memberi filsafat sejumlah bahan-bahan
dekriptif dan factual serta esensial bagi pemikiran filsafat.
5. Ilmu mengoreksi filsafat dengan jalan
menghilangkan sejumlah ide – ide yang bertentangan dengan pengetahuan yang
ilmiah
6. Filsafat merangkum pengetahuan yang
terpotong-potong , yang menjadikan bermacam-macam ilmu dan berbeda-beda, dan
menyusun bahan-bahan tersebut kedalamsuatu pandangan tentang hidup dan dunia
yang lebih menyeluruh dan terpadu.
Keduanya penting
dan keduanya saling melengkapi. Tetapi harus pula saling menghormati dan
mengakui batas-batas dan sifat-sifatnya masing-masing. Ini sering dilupakan,
lalu menimbulkan bermacam-macam kesukaran dan persoalan yang sebetulnya dapat
dihindarkan .
referensi :
Salam Burhanuddin, Pengantar Filsafat, Jakarta : Bumi Aksara, 2003
referensi :
Salam Burhanuddin, Pengantar Filsafat, Jakarta : Bumi Aksara, 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar